Ilmu Sosial Budaya Dasar

A.       Hakikat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia.

Menurut kluchkhon sebagaimana dikutip koentjaraningrat (1996) ada tujuh unsur kebudayaan meliputi peralatan hidup (teknologi), sistem mata pencaharian jidup (ekonomi) sistem kemasyarakatan (organisasi sosial), sistem bahasa, kesenian(seni), sistem pengetahuan (ilmu pengetahuan atau sains), serta sistem kepercayaan(religi).

Ilmu pengetahuan dalam sains, peralatan hidup(teknologi) serta kesenian(seni) atau yang sering kali disingkat IPTEKS termasuk bagian dari unsur-unsur pokok dari kebudayaan universal. Bahkan pada kehidupan masyarakat purba atau pada zaman pra sejarah ketujuh unsur-unsur budaya universal tersebut telah ada. Salah satu buktinya pada zaman itu manusia telah mengenal adanya peralatan hidup atau teknologi berupa alat-alat sederhana yang terbuat dari batu maupun tulang yang digunakan untuk mencari makan (berburu, bercocok tanam secara sederhana atau berladang.

Salah satu fungsi utama ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk sarana bagi kehidupan manusia, untuk membantu manusia agar aktifitas kehidupanya menjadi lebih mudah dan efisien dan menjadi lebih bermakna serta produktif. Pengetahuan dapat dikembangkan manusia karena dua hal:

Manusia mempunyai bahasa yang dapat mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi. Manusia mempunyai kemampuan berpikir menurut suatu alurpikiran tertentu yang merupakan kemampuan menalarar.

Secara garis besar ilmu pengetahuan dapat dikelompok menjadi dua golongan besar, yakni ilmu eksak dan noneksak , atau ilmu pengetahuan alam (IPA) serta ilmu pengetahuan sosial(IPS) jadi ilmu sesungguhnya merupakan pengetahuan yang sudah mencapai taraf tertentu yang telah memenuhi sistematika, memiliki objek kajian dan metode pembahasan akan kajian.

Ilmu memiliki kandungan unsur-unsur pokok sebagai berikut :

1. Berisi pengetahuan (knowledge)
2. Tersusun secara sistematis
3. Menggunakan penalaran
4. Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain

Ilmu pengetahuan bersifat fungsional dengan pengetahuan dan pemanfaatan benda, alat, senjata, dan hewan menjadi lebih mudah serta terarah guna mencapai yang diinginkan. Pada hakikatnya ilmu pengetahuan ditegaskan oleh marwan daud ibrahim bahwa ilmu pengetahuan pada hakikatnya adalah suatu jawaban sistematis atas kata atau pertanyaan “mengapa” ( know why ) sedangkan teknologi adalah jawaban praktisi dari pertanyan “bagaiman” (know how ).

Definisi-definisi lain mengatakan bahwa sains atau ilmu pengetahuan adalah yang sistematis ( scince is systematic knowledge) pengetahuan yang lebih luas mengatakan bahwa yang disebut sains adalah himpunan pengetahuan yang dikumpulkan melalui suatu proses pengkajian dan dapat diterima secara rasio. Dalam sudut pandang filsafat ilmu atau istilah sains menjadi suatu istilah baku yaitu ilmu pengetahuan.

Dalam kajian filsafat ilmu suatu pengetahuan dapat dikatakan atau dikategorikan sebagai suatu ilmu apa bila memenuhi kriteria pokok sebagai berikut :

1. Adanya aspek antologi
2. Adanya aspek epistemologi
3. Adanya aspek aksiologi

Dalam pemikiran barat sains memiliki tiga kriteria pokok bersifat objektif, netral, serta bebas nilai. Menurut para ahli sains adalah satu-satunya yang dapat membedakan antara fakta dan bukan. Dalam pengertia tersebut fakta itu jelas sangat tergantung pada jiwa mereka yang di formulasikan dam yang tergabung dalam aksioma disini yang dikatan fakta hanya akan timbul karena adanya sains yang bersifat objektif dan tanpa pamrih.

Sains terbentuk karena adanya dua orde pengalaman, yakni orde obserfasi dan orde konsepsional jadi sesuai dengan sifat sains itu sendiri  yang kebenaranya bersifat tidak mutlak. Pada titik inilah kita bicara tentang seni. Seni berasal dari bahasa latin yaitu ars yang berarti kemahiran. Pengertian seni merupakan kebalikan dari alam, yaitu sebagai campur tangan manusia. Seni juga merupakan pengolahan budi manusia secara tekun untuk mengubah suatu benda bagi kehidupan jasmani dan rohani manusia.

Seni dan keindahan yang tercipta merupakan dua sisi yang tidak terpisahkan dengan seni cipta dan karsa manusia termasuk teknologi didalamnya mendapatkan sentuhan dan estetika. Fungsi seni sebagai pemberi persepsi mengenai suatu keteraturan dalam hidup dengan menempatkan suatu keteraturan padanya. Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupanya, sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.

B.       Manusia sebagai subjek dan objek iptek

Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain :

1. Dalam bidang pertanian, petrnakan, dan perikanan

·        mampu menciptakan alat pertanian seperti, traktor, alat pemotong, dan alat penanaman serta alat penyemprot hama.

·        Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah dengan produksi pestisida pemberantas hama lebih berhasil sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.

·        Teknik-teknik pemuain dapat meningkatkan produksi pangan dengan ditemukan bibit unggul seperti jenis padi, VUTVV ( Variates , unggul tahan wareng ) kelapa hibrida, ayam ras, sepi perah dan macam-macam unggulan lainnya.

·        Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.

·        Teknologi pengolahan pasca panen seperti pengalongan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.

·        Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.

2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan

Manusia menciptakan alat-alat mutakhir bermacam-macam obat penggunaan benda radio aktif utuk pengobatan dan mediaknosis berbagai penyakit sehingga dapat disembuhkan dan dapat menurunkan angka kematian dan mortacitas.

3. Dalam bidang telekomunikasi

Manusia telah membuat televisi, radio, telephone, yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleeh informasi dari daerah yang sangat jauh sehingga penggunaan waktu sangat effisien.

4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan

Manusia telah mapu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik, sayangnya senjata itu digunakan semena-mena.