Kamis, 08 Desember 2011

BAKAT KHUSUS


A.    A.Pengertian Bakat

Menurut U.S OFFICE OF EDUCATIAON  anak berbakat adalah mereka yang di identifikasi oleh orang-orang professional. Dimana anak tersebut karena kemampuannya yang sangat menonjol dapat memberikan potensi yang tinggi.
Sedangkan berdasarkan hasil seminar nasional Alternatif pendidikan anak berbakat tahun 1981 adalah mereka yang oleh orang-orang profesional sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan yang unggul. Anak tersebut memerlukan program pendidikan yang berdifferensiasikan atau peranan dilauar jangkauan  program sekolah biasanya dapat merealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun untuk pengembangan diri sendiri. Kemapuan baik secara optimal maupun yang telah nyata meliputi: kemapuan intelektual umum,akademis khusus,berfikir kreatif produktif,dan kemampauan psikomotor (seperti dalam olahraga).
Sejumlah para ahli mengemukakan pengertian bakat adalah:

1.      S.C Utami munandar (1985)
Bakat adalah kemapuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Berbeda dengan bakat “kemampaun” merupakan daya untuk melakukan sesuatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan.
2.      Kartini kartono(1979)
Bakat adalah mencakup segala faktor yang ada pada individu sejak awal pertama dari kehidupannya,yang kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian,kecakapan,dan keterampilan khusus tertentu. Bakat bersifat laten petensial
( dapat berkembang) dapat di aktifkan potensinya.
  
3.      Suganda purbakawatja(1982)
Bakat merupakan “benih dari suatu sifat yang baru akan Nampak nyata,jika dapat kesempatan atau kemungkinan untuk berkembang”




Disamping itu mariond (Gallagher 1985) mengemukakan bahwa anak-anak berbakat adalah mereka yang di identifikasi oleh para ahli sebagai anak yang mempunyai potensi dan prestasi unggul.
Anak-anak ini memerlukan program dan layanan pendidikan yang berbeda dengan yang di laksanakan di sekolah regular agar mereka dapat memberikan nasihat bagi diri sendiri dan masyarakatnya.

B.    B. Jenis-Jenis Bakat
Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya,potensi yang dimiliki individu ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Intelegensi merupakan kemampuan umum,sedangkan kemampauan khusus mengacu pada bakat yang dimiliki oleh individu.
Reven (pali,1995) dalam tes bakat differensial (differential aptitude test) mengelompokan bakat pemahaman mekanik, bakat kerani, tilikan (pandangan) ruang atau berfikir tiga dimensi, dan  bakat bahasa.
Ny. Moesono (1979) bahwa bakat dapat dikelompokan menjadi 2 bagian sebagai berikut:
a)      Bakat kemahiran atau kemapuan mengenai bidang pekerjaan yang khusus seperti bakat musik,menari,olahraga,dan sebagainya.
b)      Bakat khusus tertentu yang memerlukan perantara untuk meralisir kemapauan tertentu,contoh bakat insinyur,bakat berhitung menjadi ahali statistik atau akuntansi.
      Utami Munandar (1987) mengklasifikasikan jenis-jenis bakat khusus, baik yang masih berupa potensi maupun yang sudah terwujud menjadi lima bidang:

a)      Bakat akademik khusus misalnya bakat untuk bekerja dalam angka-         angka(numeric), Logika bahasa, dan sejenisnya.
b)      Bakat khusus dalam bidang kreatif – produktif artinya bakat dalammenciptakan sesuatu yang baru misalnya menghasilkan rancangan arsitekturbaru, menciptakan teknologi terbaru dan lainnya.
c)      Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu mengaransemen musikdan sangat dikagumi, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, mampumelukis dengan sangat indah dala m waktu singkat dan sejenisnya.
d)     Bakat khusus kinestetik / psikomotorik, misalnya bakat dalam bidang sepakbola, bulu tangkis, tennis, dan keterampilan tekink.
e)      Bakat khusus dalam bidang social misalnya sangat mahir melakukan negoisasi, mahir berkomunikasi, dan sangat mahir dalam kepemimpinan.

C.     C.Hubungan Antara Bakat Khusus Dengan Kreativitas

Dari hasil-hasil penelitian Keberbakatan dan Anak Berbakat, Renzulli dkk. (1981) menarik kesimpulan bahwa yang menentukan keberbakatan seseorang adalah pada hakekatnya tiga kelompok (cluster) ciri-ciri, yaitu : kemampuan di atas rata-rata, kreativitas, pengikatan diri (tanggung jawab terhadap tugas). Seseorang yang berbakat adalah seseorang yang memiliki ketiga ciri tersebut. Kreativitas sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya, adalah sama pentingnya.
Kreativitas merupakan salah satu ciri dari perilaku yang berbakat karena kreativitas juga merupakan manifestasi dari suatu proses pengembangan bakat. Meskipun demikian, hubungan antara kreativitas dan bakat tidak selalu menunjukkan bukti-bukti yang memuaskan. Bakat yang rendah memang diikuti oleh tingkat kreativitas yang rendah pula. Namun semakin tinggi bakat seseorang, tidak selalu diikuti tingkat kreativitas yang tinggi pula. Hal ini tergantung pada proses perkembangan bakat yang harusnya disertai dengan proses perkembangan kreativitas.

D.   D. Hubungan Antara Bakat Khusus Dengan Prestasi Akademik
Inteligensi merupakan suatu konsep mengenai kemampuan umum individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dalam kemampuan yang umum ini, terdapat kemampuan-kemampuan yang amat spesifik. Kemampuan-kemampuan yang spesifik ini memberikan pada individu suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan, kecakapan, atau keterampilan tertentu setelah melalui suatu latihan. Inilah yang disebut Bakat. Karena suatu tes inteligensi tidak dirancang untuk menyingkap kemampuan-kemampuan khusus ini, maka bakat tidak dapat segera diketahui lewat tes intelegensi. Adapun yang dimaksud dengan anak berbakat adalah mereka yang karena memiliki kemampuan-kemampuan yang unggul dan mampu memberikan prestasi yang tinggi.
Anak-anak ini membutuhkan program pendidikan yang berdeferensiasi atau pelayanan yang di luar jangkauan program sekolah biasa, agar dapat mewujudkan bakat-bakat mereka secara optimal, baik bagi pengembangan diri maupun untuk dapat memberikan sumbangan yang bermakna bagi kemajuan masyarakat dan negara. Bakat-bakat tersebut baik sebagai potensi maupun yang sudah terwujud meliputi: kemampuan intelektual umum, kemampuan berpikir kreatif-produktif, kemampuan dalam salah satu bidang seni, kemampuan psikomotor, kemampuan psikososial seperti bakat kepemimpinan.
Keberbakatan itu meliputi bermacam-macam bidang, namun biasanya seseorang mempunyai bakat istimewa dalam salah satu bidang saja. Dan tidak pada semua bidang. Misalnya : Si A menonjol dalam matematika, tetapi tidak dalam bidang seni. Si B menunjukkan kemampuan memimpin, tetapi prestasi akademiknya tidak terlalu menonjol. Hal ini kadang-kadang dilupakan oleh pendidik. Mereka menganggap bahwa seseorang telah diidentifikasi sebagai berbakat harus menonjol dalam semua bidang. Selanjutnya perumusan tersebut menekankan bahwa anak berbakat mampu memberikan prestasi yang tinggi. Mampu belum tentu terwujud. Contoh, ada anak-anak yang sudah dapat mewujudkan bakat mereka yang unggul, tetapi ada pula yang belum. Bakat memerlukan pendidikan dalam latihan agar dapat terampil dalam prestasi yang unggul.

E.    E.Usaha-Usaha Guru Untuk Mengembangkan Bakat Khusus

Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa bakat bersifat potensial, maka dari itu ada beberapa cara guru agar bakat peserta didik dapat terkembangkan denagn baik anatara lain:

  1.    Perkaya anak dengan macam-macam pengalaman dan membangun motivasi belajar.
  2.    Dorong atau rangsanglah sang anak untuk meluaskan kemampuannya.
  3.    Bimbing anak dalam melakukan sesuatu hal kegiatan.
  4.     Berilah penghargaan terhadap anak atau pujian terhadap hasil kerja sang anak walaupun itu kecil.
  5.    Sediakanlah sarana yang memadai untuk pengembangan bakat anak.
  6.    Tanamkan rasa optimis kepada anak bahwa bahwa mereka bisa melakukannya.
  7.       Bawa anak ke tempat-tempat dimana mereka bisa mempelajari hal baru, seperti pentas musik, museum atau galeri seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar