Kamis, 08 Desember 2011

HAK ASASI DAN RULE OF LAW


A.     Hak Asasi Manusia (HAM)

1.      Pengertian dan Konsep
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar pokok manusia yang dibawa sejak lahir sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa, bukan pemberian penguasa, bersifat fundamental dan kodrati, dan tidak terlepas dari kehidupan manusia.

Hak dasar yang tidak bisa dicabut ini meliputi (rumusan filsuf abad pencerahan, abad 17-18)
-         Hak kebebasan berbicara dan berpendapat (pers)
-         Hak kebebasan beragama dan berkeyakinan
-         Hak kebebasan berserikat dan berkumpul
-         Hak untuk mendapatkan perlindungan yang sama di depan hukum
-         Hak atas proses sewajarnya dan pengadilan yang sejujurnya

HAM secara umum terdapat dua teori:
-         Teori universal
-         Teori relativisme budaya


Unsur-unsur yang terkandung dalam HAM antara lain:
-         Kebebasan dasar manusia dan kewajiban dasar manusia
-         Anugrah Tuhan (Allah Swt)
-         Tidak dapat dikurangi dalam keadaan atau siapapun.

2.      Penjabaran Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945
HAM di Indonesia dalam UUD 1945 sebenarnyaada diatur dan dicakup HAM meskipun tidak begitu rinci. Namun dalam realitanya praktek HAM belum terlaksana secara baik.

Di Indonesia pengaturan tentang HAM antara lain terdapat dalam:
-         Pembukaan UUD 1945
-         Batang tubuh UUD 1945
-         Undang-undang positif lainya

Dalam UU 39/1999 tentang HAM dijelaskan mengenai 10 jenis HAM yang harus dipahami:
-         Hak untuk hidup
-         Hak berkeluarga
-         Hak mengembangkan diri
-         Hak memperoleh keadilan
-         Hak kebebasan pribadi
-         Hak atas rasa aman
-         Hak atas kesejahteraan
-         Hak turut serta dalam pemerintahan
-         Hak wanita
-         Hak anak

B.   Rule of law

1.      Pengertian Rule of Law dan Negara Hukum
Pada hakikatnya sulit dipisahkan ada para ahli yang mendeskripsikan bahwa pengertian negara hukum dan rule of law itu hampir dapat dikatakan sama namun menurut ahli lain meskipun antara rule of law tidak dapat dipisahkan masing-masingnya memiliki penekanan berbeda.

2.      Prinsip-prinsip rule of law
Sebagai mana dijelaskan didepan bahwa pengertian rule of law tidak dapat di pisahkan dengan pengertian negara hukummeskipun demikian, dalam negara yang menganut sistem rule of law harus memiliki prinsip-prinsip yang jelas.

Terdapat tiga unsur yang fundamental dalam rule of law yaitu:
-         Supermasi aturan-aturan hukum
-         Kedudukan yang sama di muka hukum
-         Terjaminya hak-hak asasi manusia

Sedangkan menurut Santosa, rule of law merupakan salah satu prinsip dalam penciptaan good governmence, dan ia memiliki karakteristik antara lain:
-         Adanya supermasi hukum
-         Adanya kepastian hukum
-         Adanya hukum yang responsif
-         Adanya penegakan hukum yang tidak diskriminatif dan konsisten (santosa.)

Berdasarkan pertemuan  ICJ di Bangkok tahun 1965 posisi rule of law makin diperkuat dalam kehidupan bernegara. Pada saat itu, dirumuskan syarat-syarat pemerintahan yang demokratis dibawah rule of law yang dinamis sebagai berikut:
-         Perlindungan konstitusional
-         Lembaga kehakiman yang tidak memihak
-         Pemilihan umum yang bebas
-         Kebebasan menyatakan pendapat
-         Kebebasan bersyerikat, berorganisasi, beroposisi dan pendidikan kewarganegaraan.

KEGUNAAN STATISTIK DALAM BERBAGAI BIDANG ILMU


A.     Teori Manajemen
Muncul aliran ini lebih kepada aliran kuantitatif merupakan gabungan dari Operation Research dan Management Science. Pada aliran ini berkumpul para sarjana matematika, fisika, dan sarjana eksakta lainnya dalam memecahkan masalah-masalah yang lebih kompleks. Tim sarjana ini di Inggris, di Amerika Serikat, sesudah perang Dunia II dikenal dengan sebutan “OR Tema” dan setelah perang dimanfaatkan dalam bidang industri. Masalah-masalah ruwet yang memerlukan “OR Tim” ini antara lain di bidang transportasi dan komunikasi.
Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur OR lebih diformasikan menjadi aliran IImu Manajemen Modern. Pengembangan model-model dalam memecahkan masalah-masalah manajemen yang kompleks. Adanya bantuan komputer, maka dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional kepada para manajer dalam membuat putusan-putusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya.
Perkembangan Teori Manajemen                                                                 
Ketiga aliran manajemen yang telah diuraikan di atas ternyata sampai sekarang berkembang terus.
1. Aliran hubungan manusiawi dan ilmu manajemen memberikan pendekatan yang penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah manajemen.
2. Demikian pula aliran klasik yang telah berkembang ke arah pemanfaatan hasil-hasil penelitian dari aliran lain dan terus tumbuh menjadi pendekatan baru yang disebut pendekatan sistem dan kontingensi.
3. Aliran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan operasi manajemen. Dengan terjadinya proses perkembangan yang saling berkaitan di antara berbagai aliran ini, maka kemudian sudah sulit untuk terlalu membedakan dan memisahkan antara aliran-aliran ini.


Kegunaan statistik dalam bidang ilmu manajemen
a.       Penentuan struktur gaji, pesangon, tunjangan karyawan
b.      Penentuan jumlah persedian barang
c.       Evaluasi produktivitas karyawan
d.      Evaluasi kinerja karyawan
Kesimpulannya manajemen tradisional tidak mengahsilkan produk yang banyak dan manajer mengalami kesulitan terhadap sumber daya, sedangkan manajemen modern lebih terorganisir.
B.     Fungsi Pemasaran
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk.
Pengertian manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran adalah suatu proses perencanaan, pengelolaan dan evaluasi yang dilakukan perusahaan atau individu dalam usaha meningkatkan penjualan barang dan jasanya. Kotler (1997) sendiri mengartikan manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran



kegunaan statistik dalam bidang pemasaran:
1.      mengetahui preferensi konsumen
2.      peneliyian dan pengembangan produk
3.      analisis potensi pasar, segmentasi dan diskriminasi pasar
4.      ramalan penjualan
5.      efektifitas kegiatan promosi penjualan
6.      penetapan harga

C.    Konsep  Pertumbuhan  dan  Pembangunan  Ekonomi
Perkembangan ekonomi mengacu pada masalah negara terbelakang, sedang pertumbuhan mengacu pada masalah negara maju. Menurut Schumpeter, perkembangan adalah perubahan spontan dan terputus-putus dalam keadaan stasioner yang senantiasa mengubah dan mengganti situasi keseimbangan yang ada sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan adalah perubahan jangka panjang secara perlahan dan mantap yang terjadi karena kenaikan tabungan dan penduduk.
Bedanya pertumbuhan dengan pembangunan adalah bahwa pertumbuhan lebih melihat kepada target, sedang pembangunan melihat prosesnya. Namun demikian, istilah perkembangan ekonomi digunakan secara bergantian dengan istilah pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, kemajuan ekonomi dan perubahan jangka panjang.

Kegunaan statistik dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan
a.       analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga
b.      pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan



D.     AGRIBISNIS

Pengertian Agribisnis menurut suku katanya berasal dari kata Agri dan bisnis. Agri adalah Pertanian sedangkan bisnis adalah usaha yang menghasilkan uang, dengan demikian pengertian Agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi iru sendiri atau pun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian ( Sjarkowi dan Sufri, 2004).

Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal dan hidup di pedesaan yang umumnya hidup dan berusaha di bidang pertanian adalah juga merupakan bagian dari agribisnis, dari setiap petani memelihara tanaman dan hewan guna mendapatkan hasil yang bermanfaat. Peranan lainya yang dilakukan petani dalam usaha taninya adalah sebagai pengelola. Apabila keterampilan bercocok tanam sebagai juru tani pada umumnya adalah keterampilan tangan, otot dan mata maka keterampilan sebagai pengelola mancakup kegiatan pikiran didorong oleh kemauan. Tercakup didalamnya terutama pangambilan keputusan atau penetapan pilihan dari alternatif-alternatif yang ada dan merupakan prilaku petani ( Mosher,A.T., 1969)

Dampak penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu (Didi Juhandi, 1997) prilaku meliputi :
1. Pengetahuan yaitu hal-hal yang berkaitan dengan apa yang mereka ketahui.
2. Sikap yaitu hal-hal yang berkaitan dengan apa yang mereka pikirkan dan rasakan.
3. Tindakan yaitu hal-hal yang berkaitan dengan apa yang mereka kerjakan.
Perubahan perilaku tersebut diarahkan agar petani dan keluarganya mampu dan
sanggup bertani lebih produktif dan lebih menguntungkan serta dapat hidup lebih sejahtera.
Kegunaan ststistik dalam bidang ilmu agribisnis
a.       Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan lain-lain
b.      Kelayakan usaha dan skala ekonomi
c.       Manajemen produksi agribisnis
d.      Analisis ekspor inpor produksi pertanian




E.     PENGERTIAN KEUANGAN

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan masalah keuangan di dalam penganggaran dan pemeriksaan keuangan pengelolaan pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu badan atau organisasi organisasi atau perusahaan.
Berikut adalah Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
a.       Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran -pengeluaran dan pemasukan.
c. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai macam cara.
d. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

Tugas Pokok Manejemen Keuagan

Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
a. Mendapatkan Dana Perusahaan,
b. Menggunakan Dana Perusahaan dan
c. Membagi keuntungan laba perusahaan

Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.


Kegunaan statistik dalam bidang ilmu keuangan
a.       Tingkat pengembalian infestasi
misalnya : saham, reksa dana, valuta asing dan lain-lain
b.      Analisis pertumbuhan laba




F.     AKUNTANSI


Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Kegunaan statistik dalam bidang ilmu akuntansi
a.       Penentuan standar audit barang dan jasa
b.      Penentu depresiasi barang dan jasa
c.       Analisis rasio keuangan